
Atasan Juga Manusia, Tapi Kita Juga Butuh Batasan
Punya atasan yang kadang super menyenangkan, tapi bisa berubah mendadak dingin atau jutek? Situasi ini bikin kerjaan terasa nggak menentu.
Tapi ada cara untuk tetap profesional tanpa menyerap semua emosi negatif dari atasan kamu. Ini beberapa pendekatan yang bisa kamu coba.
1. Jangan Ambil Personal, Ambil Jarak Emosional
Ingat: mood buruk mereka bukan refleksi nilai kamu. Tips:
- Tarik napas, tahan reaksi
- Lihat situasinya secara objektif, bukan emosional
2. Pilih Waktu yang Tepat untuk Komunikasi
Hindari momen ketika atasan baru terlihat kesal atau frustrasi. Trik:
- Cari momen netral untuk diskusi penting
- Gunakan email jika perlu, agar nada tetap netral
3. Tetap Profesional & Fokus ke Solusi
Nggak perlu ikut drama. Tunjukkan kamu tetap reliable. Contoh respon:
- “Saya akan selesaikan bagian ini dulu, nanti saya update ya.”
4. Jangan Ikut Menyebarkan Energi Negatif
Kalau kamu ikut-ikutan ngomel atau ngomporin, situasi bisa makin runyam. Saran:
- Jaga diri tetap netral di depan tim
- Hindari gosip atau spekulasi
5. Refleksi: Apakah Ini Pola atau Sementara?
Kalau bad mood-nya sekali-sekali, kamu mungkin bisa toleransi. Tapi kalau sering banget? Tindakan:
- Catat pola atau kejadian penting
- Bicarakan ke HR atau mentor internal jika perlu
Penutup
Atasan moody bisa bikin kerjaan terasa menegangkan. Tapi kamu tetap bisa jaga ritme kerja dan mental dengan strategi yang tenang dan bijak.
Mungkin salah satu penyebab atasan jadi bad mood karena kamu yang kurang bisa fokus pada satu hal. Ikuti trik 7 Cara Fokus di Tengah Distraksi Digital: Biar Kerja Nggak Cuma Duduk Lama biar kamu bisa lebih fokus dan bikin kerja jadi lebih efektif yang bisa ngebantu naikin mood bos nantinya.
Mau panduan cara komunikasi sehat di kantor? Daftar newsletter KumpulanTrik dan unduh versi PDF-nya gratis.